Buol, Capaian target samsat, cukup memuaskan melebihi dari apa yang ditargetkan pertahunnya. Samsat/ UPTD Wilayah VIII Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, memenuhi target realisasi untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama (BNN) untuk tahun 2022. Bahkan tercatat melampaui dari target.
Kepala Kantor Samsat, Kabupaten Buol
Zulkifli, S.Sos, mengatakan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari sistem pelayanan yang harmonis antara pegawai dengan masyarakat. Ketika sistem pelayanan mampu memberikan sebuah manfaat dan kenyamanan kepada masyarakat, maka terwujud sebuah pelayanan yang optimal dan efektif.
“Serta partisipasi dan kesadaran masyakarat Buol dalam membayar pajak kendaraannya. Sehingga, target pendapatan Samsat Buol surplus tahun 2022, ” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (06/06/2023).
Salah satu organisasi publik yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik adalah
SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap). Organisasi ini bertugas melayani masyarakat dalam hal pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor
(PBBNKB).
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Sektor pajak merupakan sektor yang cukup berpengaruh dalam pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat fisik maupun non fisik, karena sebagian besar pembiayaan pembangunan nasional tersebut dibiayai oleh sektor pajak yang termasuk di dalamnya sektor PKB dan PBBNKB.
"SAMSAT sebagai organisasi publik dituntut untuk melayani masyarakat sebagai wajib pajak sebaik mungkin dan dapat memuaskan wajib pajak. UntukKendaaan Plat Merah Milik Pemkab mulai dari alat berat, roda empat dan roda 2, Desember Tahun 2022 ada pelunasan Rp 300 juta, masih minus Rp 100 juta, " ungkap Zulkifli
Khusus tahun 2023, Samsat Buol berupaya targetkan capaian Rp 23 Miliar untuk kembali memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan dari pajak PKB-BBN. Pihaknya optimis akan capai target tersebut karena jumlah objek pajak kendaraan bermotor berjumlah 29, 592 unit, belum lagi ketambahan kendaraan baru.
“Kita tentunya tetap harus bekerja keras untuk melakukan upaya-upaya peningkatan pendapatan. Misalnya sosialisasi ke masyarakat, melakukan door to door atau Aksi Tempel-tempel (ATT) dan penertiban pajak kendaraan yang kita lakukan tiap bulannya. Sehingga, tentunya kami tetap optimis dlm mencapai target tersebut, ” tutup Kepala Samsat Buol