Pendidikan Bagi Anak Usia Dini, Ini Pesan Penting Kapolda Sulteng

    Pendidikan Bagi Anak Usia Dini, Ini Pesan Penting Kapolda Sulteng

    PALU-Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk pribadi anak-anak sejak usia dini.

    Terutama pendidikan keagamaan dalam membentuk karakter sebagai pribadi yang bertanggung jawab, disiplin yang nantinya akan membentuk pola pikir yang kokoh yang tidak bisa mudah terpengaruh dengan perkembangan zaman.

    Diera modern saat ini, pendidikan agama menjadi hal yang cukup penting diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini, karena dengan pengetahuan keagamaan itu, anak kita akan memiliki sikap yang baik, seperti sikap santun, ramah, bertanggungjawab serta sikap tidak mudah terprovokasi dengan segala isu yang belum diketahui kebenarannya.

    Selain pendidikan agama, persoalan selanjutnya adalah memilih guru yang tepat bagi anak-anak kita, sebab usia dini adalah usia rentan terkontaminasi dengan segala hal yang merubah cara pandang, cara pikir dan juga sikap mereka.

    Sehingga dengan itu, penting juga adanya pengawasan yang melekat bagi orang tua, baik dirumah, diluar rumah maupun di saat bersama dengan teman-temanya. Demikian petikan singkat pesan-pesan moral yang dalam kegiatan Polda Sulawesi Tengah di Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso 28/06/23

    Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho, orang tua serta guru memiliki peran besar dalam pembentukan karakter anak di usia dini. Salah satu adalah pendidikan agama yang membentuk moral serta akhlak yang baik 

    Orang tua adalah guru pertama bagi sang anak sejak dia dilahirkan, sementara guru adalah orang tua kedua bagi anak ketika mereka di sekolah, sehingga baik dan buruknya karakter anak tergantung cara orang tua dan guru dalam mendidik.

    Dengan begitu, Kapolda Sulawesi Tengah berpesan kepada para orang tua agar memiliki guru yang tepat dalam membimbing akan sejak usia dini serta melakukan pengawasan ketat setiap aktivitas anak, baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

    Pendidikan keagamaan bagi anak di usia dini merupakan upaya dan tanggung jawab bersama agar mereka menjadi Insan Kamil yang kelak berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, agama serta negara tercinta kita. Tutup Agus Nugroho Kapolda Sulawesi Tengah.

    Berikut ini beberapa cara mengenalkan agama bagi anak di usia dini:

    1. Melalui Alat Peraga.

    Salah satu cara memperkenalkan agama kepada anak usia dini yakni melalui alat peraga yang bisa menarik perhatian di anak 

    2. Melalui Reaksi

    Ajak anak kita ketempak rekreasi religi, untuk lebih mendekatkan pemahaman mereka terkait ilmu agama.

    3. Melalui Kegiatan Keagamaan

    a. Ketika ada perayaan keagamaan seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, ajak anak kita untuk ikut bersama.

    b. Melalu Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an

    Ketika ada kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran, ajak anak kita untuk ikut menyaksikan lantunan ayat suci Al-Quran

    4. Lomba.

    Ajak anak kita untuk ikut lomba, seperti lomba adzan tingkat RT, lomba mengaji dan lain lain.

    Sekedar diketahui, memperkenalkan anak tentang agama sejak dini merupakan upaya untuk meningkatkan kecerdasan intelektual dan spiritual mereka dalam menyongsong hari esok yang penuh dengan dinamika. Pasalnya, diera modern saat ini, begitu banyak anak-anak yang salah pendidikan dengan sikap yang kurang baik, sehingga mudah terjerumus ke perbuatan tercela.

    Salah satu alasan adalah karena pendidikan agama yang minim diperoleh sejak usia dini. Sehingga penting bagi orang tua untuk membekali anak tentang pendidikan keagamaan.

    Belajar Agama Sejak Dini, berarti mengajak anak untuk mengenal tuhanya, mengenal kebesarannya, serta membentuk karakter yang baik dan bertanggung jawab dan juga menjauhkan anak dari pemahaman radikal ( keras )***

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Kelompok Tani Mekar Tani Desa Bunsel Bentuk...

    Artikel Berikutnya

    Pemdes winangun Gelontorkan Dana 280 Juta...

    Berita terkait