Pejabat Itu adalah Pelayan, Bukan Untuk Dilayani, Itu Pesan Bupati Buol Saat Sertijab Camat Bukal

BUOL-Serahterima jabatan (Sertijab) Camat Bukal Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah dari Budi, S.Sos kepada Hasnawi Kamaruddin, S.Sos, MM, Kamis 16 Juni 2022 di Aula Kantor Camat setempat berjalan hari dan penuh keakraban.

Pejabat lama Budianto, Su'a S.Sos, mendapat penugasan baru sebagai Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum (Adpum) pada Sekretariat Pemerintah Kabupaten Buol.

Baca juga: Jonny G. Plate: WFH Lingkup Kominfo Tetap Mengedepankan Layanan Publik Secara Profesional

" atas Dukungan dan kebersamaan dengan Seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, para tokoh dan masyarakat Kecamatan Bukal selama 3 tahun kami memimpin, "ujar Budianto." Ditengah kondisi anggaran yang minim karena harus terpangkas karena covid-19 namun berkah semangat, kebersamaan dan silahturahmi dengan para kepala Desa semua kita bisa tangani dengan baik, "terangnya.

Baca juga: Terkait Truk PT HPL, Danramil Tegaskan Tidak Ada Oknum TNI Terlibat

Oleh Budianto menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada para kades, sekaligus menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas memimpin kecamatan Bukal ada hal hal yang kurang berkenaan.

" Dari hati yang paling dalam dan atas nama  keluarga memohon maaf kepada seluruh pihak jika ada khilaf dan keliru selama bertugas, " ungkap Budianto seraya mengutip perintah Allah SWT untuk saling memaafkan dan tetap menjaga Siraturrahmi.

Baca juga: Jalan Kurun - Palangka Raya Rusak, Masyarakat Gumas Demo Ke DPRD Kalteng

Dikesempatan selanjutnya pejabat baru camat Bukal, Hasnawi Kamaruddin. S.Sos, MM yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas PMD dan PPA Pemkab Buol berharap kepada jajaran pemerintahan Desa dan masyarakat juga memberikan dukungan sebagaimana dukungan camat sebelumnya.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

" Sudah banyak yang diperbuat oleh pak Budi di Kecamatan Bukal selama 3 tahun, karena itu mohon dukungan yang sama bahkan lebih dari masyarakat agar bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat kecamatan Bukal" Ujar Hasnawi, Alumni STIA-LAN Kemendagri ini.

Lebih jauh kata hasnawi Hasnawi mengatakan jalinan silaturahmi yang terbangun kuat dengan para kades, instansi vertikal dan Forkopimcam oleh pendahulunya, akan terus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.Selain itu juga berharap terbangun Komunikasi Koordinasi dan Kolaborasi bersama semua pihak dan pemangku.

Baca juga: Joko Widodo: Membangun IKN Harus Berbasis Green Economy

Bupati Buol diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs.Kasim.M.Si dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa camat adalah garda terdepan dan perpanjangan tangan Bupati yang menurut Undang undang diberikan sebahagia kewenangan Bupati, baik itu ijin, non ini maupun tugas tugas perbantuan.

"Selain memimpin aparatur di kecamatan seorang camat juga pemimpin masyarakat diwilayahnya, "sebut Asisten I, Drs.Kasim. M.Si.

Olehnya, menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra mewakili Bupati dia berpesan agar camat yang hari ini diserahterimakan untuk dapat meneruskan program program pejabat lama yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Beberapa Proyek KCJB Di Pemprov Jabar

"Pejabat itu adalah Pelayan bukan untuk dilayani oleh masyarakat, "tegas Kasim.

Dia berharap kepada pejabat baru agar senantiasa membangun komunikasi dan Koordinasi yang intens dengan Instansi Vertikal, Forkopimcam, para Kepala Desa teristimewa tokoh dan masyarakat agar kolaborasi dan sinergitas dapat mengantarkan tugas tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara maksimal guna memajukan kecamatan Bukal.

Kepada pejabat lama, Asisten Pemerintahan dan Kesra mengucapkan terimakasih dan penghargaannya atas pengabdian selama 3 tahun memimpin kecamatan Bukal.

Turut hadir pada serah terima jabatan camat Bukal, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kapolsek Bokat, Danramil 1305 Bukal, Kabag Prokopim Setdakab Buol, Kepala Puskesmas Bukal, Ketua PGRI Kecamatan Bukal, para Kepala Desa, tokoh masyarakat dan Perwakilan PT.Hardaya Inti Plantation (CCM Group).***

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Luar Biasa Rumit dan Menantang